DAVIKA NEWSWay Kanan

Hari Jadi Waykanan ke 25 Menjadi Ajang Kritik Masyarakat

58
×

Hari Jadi Waykanan ke 25 Menjadi Ajang Kritik Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Di tengah kegembiraan berbagai acara memeriahkan hari jadi Way Kanan Ke-25, sejumlah warga tampak mengabarkan kesulitan mereka menjalani hidup lantaran jalan di sekitar kediaman mereka rusak parah.

“Pemerintah Daerah Way Kanan sepertinya tutup mata, padahal jalan ini selain memperlancar transportasi perekonomian, juga jantung tranportasi untuk mengangkut hasil bumi dari wilayah Kecamatan Banjit dan sekitarnya,” ujar Indra, warga Banjar, Kecamatan Baradatu. 

Menurut kabar yang ia dapat, dua tahun lalu pernah diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dengan anggaran mencapai Rp 1 miliar, tetapi belum sampai satu tahun jalan tersebut kembali rusak.

Terpisah, Rizaludin PN, Tokoh Pemuda Baradatu menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, walau Way Kanan sudah berusia 25 tahun, akan tetapi pembangunan di daerah tersebut terkesan stagnan dan tidak terlihat.

Sehingga, diharapkan di masa ahir jabatannya, Bupati Way Kanan dapat membangun sesuatu yang dapat diingat masyarakat setempat hingga kedepannya.

“Jadi kalau boleh kami berharap, harus ada pembangunan yang bisa kita tunjukkan ke dunia luar,” ujar Mantan Petinggi beberapa Partai di Way Kanan tersebut.

Andre, warga lainnya juga turut mengunggah parahnya kerusakan jalan di Negara Batin. Padahal, daerah tersebut adalah kampung halaman beberapa pejabat tinggi di Lampung maupun di Kabupaten Way Kanan.

Ia menyesalkan memasuki 25 tahun usianya, Kabupaten Way Kanan belum juga mampu melakukan perawatan pada berbagai hasil pembangunan, terutama jalan.

Bahkan jalan yang menjadi pendukung Ibu Kota Way Kanan pun dalam kondisi rusak parah.

Sehingga menurutnya menjadi hal yang wajar kalau masyarakat mengeluhkannya ke medsos lantaran pengaduan melalui pihak terkait terkesan tak ditanggapi. (*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *