Jeddah, 9 Oktober 2025 — Babak pertama berjalan sengit. Timnas Indonesia yang memainkan Ragnar Oratmangoen, Miliano Jonathans, dan Beckham Putra langsung tampil menyerang sejak awal laga.
Indonesia tampil agresif sejak menit awal dan langsung mendapat hasilnya. Pada menit ke-11, Hassan Altambakti mendapatkan kartu kuning dan wasit menunjuk titik putih setelah melihat dari layar VAR bahwa ada pelanggaran di kotak penalti. Kevin Diks yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sangat tenang dan sempurna. Indonesia unggul 1-0.
Namun momentum keunggulan tersebut tak bertahan lama. Enam menit setelah indonesia unggul, Waheb Saleh memanfaatkan celah kendor di lini belakang Timnas Indonesia dan mencetak gol penyama kedudukan. Skor berubah menjadi 1-1.
Arab Saudi kemudian mengambil alih penguasaan bola dan kembali menekan. Di menit ke-36, mereka mendapatkan penalti setelah pelanggaran di area terlarang. Feras Albrikan menuntaskan peluang penalti tersebut dengan baik. Skor 2-1 untuk Arab Saudi bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, intensitas permainan timnas Indonesia meningkat. Eliano Reijnders masuk menggantikan Beckam Putra. Indonesia mencoba bangkit melalui setiap pergerakan para pemain, namun Arab Saudi justru menambah keunggulan lewat tendangan keras Feras Albrikan yang melesat langsung ke gawang Marten Paes pada menit ke-62.
Tak mau menyerah, pasukan Garuda terus menekan di menit-menit akhir. Tom Haye dan Ole Romeny masuk menggantikan Miliano Jonathans dan Ragnar Oratmangoen. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-87 lewat penalti kedua yang kembali diselesaikan oleh Kevin Diks dengan sangat baik. Skor menipis menjadi 3-2 dan membuat laga semakin panas.
Drama terjadi di masa injury time ketika pemain Arab Saudi, Mohammed Kanno, mendapat kartu merah setelah protes keras kepada wasit. Timnas Indonesia berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, namun waktu tak cukup untuk mencetak gol tambahan.
Peluit panjang berbunyi. Pertandingan berakhir dengan skor akhir 2-3 atas kemenangan Arab Saudi. Meski kalah tipis, perjuangan Timnas Garuda patut diapresiasi. Timnas Indonesia tampil berani, penuh semangat, dan memberikan perlawanan ketat kepada salah satu raksasa Asia.
Hasil ini menjadi pelajaran berharga bagi skuad asuhan Patrick Kluivert untuk memperbaiki kedisiplinan dan strategi kepada para pemain untuk laga selanjutnya melawan Irak pada hari Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB . Performa timnas Indonesia harus terus meningkat karena harapan untuk menembus babak selanjutnya masih tetap terbuka.
