Metro – Ratusan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota Metro menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa 16 September 2025. Mereka menuntut Pemkot Metro membatalkan keputusan pemberhentian kontrak kerja terhadap 540 honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun.
Massa yang mengenakan seragam Pemda itu memadati halaman Kantor Pemkot Metro sejak pagi. Dalam aksinya, mereka menolak diberhentikan secara sepihak serta mendesak agar diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Aksi sempat memanas saat massa mencoba memaksa masuk ke kantor pemda. Namun, ketegangan mereda setelah Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, turun langsung menemui para demonstran. Ia memastikan 540 honorer yang namanya tidak tercantum dalam keputusan BKPSDM tetap dapat kembali bekerja seperti biasa.
Mendapat kepastian itu, para honorer merasa lega dan berjanji akan tetap bekerja dengan baik serta profesional di lingkungan Pemkot Metro. “Kami senang aspirasi kami diterima, ini soal pengabdian dan masa depan,” ungkap Bangkit, koordinator aksi.