Bandar Lampung, 21 September 2025 – Musyawarah Daerah (Musda) Paguyuban Keluarga Jawa Timur (Jamur Kesuma) Provinsi Lampung yang digelar di Cafe dan Resto Kali, Sukarame, Bandar Lampung, berlangsung lancar dan penuh kebersamaan.
Dalam forum lima tahunan tersebut, Cak H. Bambang Joko DS, SH., MH secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Jamur Kesuma Provinsi Lampung periode 2025–2030.
Ketua Panitia Musda, H. Sudarsono, menjelaskan bahwa Musda menjadi momentum penting dalam menentukan arah kepemimpinan paguyuban. “Pemilihan ketua umum ini kita lakukan sesuai mekanisme dan aturan AD/ART organisasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kol. Inf (Purn) Sutomo SIP (78), selaku penasehat Jamur Kesuma, memberikan pesan penuh makna. Ia mengibaratkan Jamur Kesuma sebagai bus besar yang harus dijalankan dengan amanah. “Ketua yang terpilih ibarat sopir bus, tugasnya membawa penumpang dengan selamat, nyaman, dan sejahtera. Jangan hanya memikirkan diri sendiri, tapi utamakan kepentingan orang banyak,” pesannya.
Usai terpilih, Cak Bambang mengungkapkan arah program kerja yang akan ia dorong, salah satunya penguatan ketahanan pangan. “Kami akan menyelaraskan program Jamur Kesuma dengan program pemerintah, terutama di bidang pangan. Misalnya, menghidupkan kembali potensi budidaya ikan patin yang permintaannya di Lampung cukup besar,” jelasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pertanian dan peternakan. Limbah ternak, seperti kotoran ayam dan sapi, dapat diolah menjadi pupuk organik maupun sumber energi untuk kebutuhan rumah tangga. “Kita akan berdayakan seluruh potensi kabupaten/kota agar memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Tak hanya soal pangan, Cak Bambang juga berkomitmen memperkuat pelestarian budaya. Dengan sekitar 60 persen masyarakat Lampung berlatar belakang Jawa Timur, Jamur Kesuma akan terus menghidupkan seni tradisi seperti Reog Ponorogo, Tari Remo, Kentrung, Jaranan, Campursari, hingga Beksan. “Kami juga terbuka berkolaborasi dengan budaya lokal, seperti yang sudah dilakukan saat kunjungan Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, beberapa waktu lalu,” katanya.
Dalam Musda ini juga terpilih tujuh formatur yang akan menyusun kepengurusan lengkap serta program kerja dalam 14 hari ke depan. Mereka adalah Cak Bambang Joko DS (ketua), Cak FX Budi Nuryanto, Cak Good Suwito, Cak Bandirin, Cak Pur, Cak Syamsul Hadi, dan Cak Sur.
Acara Musda semakin meriah dengan penampilan kesenian Reog Singo Manggolo Yudho dari Gunung Terang, Bandar Lampung. Pimpinan grup, Wahyu, menyampaikan optimisme terhadap kepemimpinan baru. “Semangat untuk mengembangkan budaya Jawa Timur dan mengkolaborasikannya dengan budaya lokal tentu sangat positif. Ini bisa jadi energi baru untuk ikut membangun Lampung,” ujarnya.
